Antibody-mediated immunity

By kiosherbalku

Kekebalan Bermediasi Antibodi: Pertahanan Penting Melawan Infeksi

Mekanisme Kekebalan Bermediasi Antibodi

Mekanisme Kekebalan Bermediasi Antibodi

Kekebalan bermediasi antibodi adalah jenis kekebalan yang dihasilkan dari aktivitas antibodi dalam darah dan jaringan limfoid. Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sel B yang mengenali dan mengikat antigen spesifik, yang merupakan molekul asing yang memicu respons imun.

Proses Kekebalan Bermediasi Antibodi

  1. Pengenalan Antigen: Sel B mengenali antigen dan mengikatnya melalui reseptor sel B.
  2. Aktivasi Sel B: Antigen yang terikat mengaktifkan sel B, menyebabkannya membelah dan berdiferensiasi menjadi sel plasma.
  3. Produksi Antibodi: Sel plasma menghasilkan antibodi yang spesifik untuk antigen yang dikenali.
  4. Pengikatan Antibodi: Antibodi yang diproduksi mengikat antigen, menetralkannya dan mencegahnya menginfeksi sel.
  5. Aktivasi Komplemen: Beberapa antibodi dapat mengaktifkan sistem komplemen, yang merupakan serangkaian protein yang membantu menghancurkan patogen.
  6. Fagositosis: Antibodi yang terikat pada antigen dapat difagosit oleh sel fagosit, seperti makrofag dan neutrofil.

Jenis Antibodi

Jenis Antibodi

Ada lima kelas utama antibodi, masing-masing dengan fungsi spesifik:

Kelas Antibodi Fungsi
IgG Antibodi yang paling umum, memberikan perlindungan jangka panjang
IgA Ditemukan di sekresi tubuh, seperti air liur dan air mata
IgM Antibodi pertama yang diproduksi sebagai respons terhadap infeksi
IgD Terdapat pada permukaan sel B, membantu mengaktifkan sel
IgE Terlibat dalam reaksi alergi

Pentingnya Kekebalan Bermediasi Antibodi

Pentingnya Kekebalan Bermediasi Antibodi

Kekebalan bermediasi antibodi sangat penting untuk melindungi tubuh dari infeksi. Ini memberikan perlindungan terhadap berbagai patogen, termasuk bakteri, virus, dan jamur.

  • Perlindungan Jangka Panjang: Antibodi IgG memberikan perlindungan jangka panjang terhadap infeksi berulang.
  • Pertahanan Mukosa: Antibodi IgA melindungi selaput lendir dari infeksi.
  • Respons Cepat: Antibodi IgM memberikan respons cepat terhadap infeksi baru.
  • Aktivasi Komplemen: Antibodi dapat mengaktifkan sistem komplemen, yang membantu menghancurkan patogen.
  • Fagositosis: Antibodi yang terikat pada antigen memfasilitasi fagositosis oleh sel fagosit.

Q&A

Q: Apa perbedaan antara kekebalan bermediasi antibodi dan kekebalan bermediasi sel?
A: Kekebalan bermediasi antibodi melibatkan produksi antibodi yang menetralkan patogen, sedangkan kekebalan bermediasi sel melibatkan aktivasi sel T yang menghancurkan sel yang terinfeksi.

Q: Bagaimana vaksin bekerja?
A: Vaksin merangsang produksi antibodi terhadap patogen tertentu, memberikan kekebalan terhadap infeksi di masa depan.

Kesimpulan

Kekebalan bermediasi antibodi adalah komponen penting dari sistem kekebalan tubuh, memberikan perlindungan terhadap berbagai patogen. Antibodi mengenali dan mengikat antigen, menetralkannya dan mencegahnya menginfeksi sel. Kekebalan bermediasi antibodi bekerja sama dengan mekanisme kekebalan lainnya untuk memastikan perlindungan yang komprehensif terhadap infeksi.

Leave a Comment

error: Content is protected !!